Selasa, 12 Maret 2013

Multiple Sclerosis (MS)

Multiple sclerosis (MS) adalah penyakit sistem saraf yang mempengaruhi otak dan sumsum tulang. Kerusakan Selubung Mielin selubung, materi yang mengelilingi dan melindungi sel-sel saraf Anda. Kerusakan ini memperlambat atau blok pesan antara otak Anda dan tubuh Anda, yang menyebabkan gejala multiple sclerosis. Mereka dapat meliputi;
  • Gangguan visual
  • Kelemahan otot
  • Masalah dengan koordinasi dan keseimbangan
  • Sensasi seperti Baal, prickling, atau "PIN dan jarum"
  • Masalah berpikir dan memori
Hari ini, beberapa terapi tersedia yang dapat memperbaiki gejala multiple sclerosis dan, dalam beberapa kasus, memperlambat perkembangan penyakit ini. Perawatan ini adalah beta interferon (Betaseron ®, Rebif ®, Avonex ®), dan copolymer 1 (Copaxone ®, juga disebut glatiramer asetat), campuran peptida fragmen. NIH didukung penelitian yang dipimpin untuk pengembangan dan persetujuan Avonex ® dan didanai penelitian dasar yang menyebabkan perkembangan Copaxone ®. Bentuk-bentuk yang parah multiple sclerosis dari pembayaran relapsing dan sekunder progresif multiple sclerosis, FDA menyetujui mitoxantrone (Novantrone ®), Imunosupresan. Baru-baru ini, FDA menyetujui natalizumab (Tysabri ®), terapi yang berdasarkan antibodi yang mewakili kelas baru immunomodulatory agen, untuk populasi terbatas pasien dengan multiple sclerosis.
Tidak ada yang tahu apa yang menyebabkan multiple sclerosis. Mungkin penyakit autoimun, yang terjadi ketika serangan tubuh sendiri. Multiple sclerosis mempengaruhi wanita lebih dari laki-laki. Kebanyakan orang mengalami gejala mereka pertama antara usia 20 dan 40; gejala awal multiple sclerosis adalah sering kabur atau ganda visi, warna merah hijau distorsi, atau bahkan kebutaan dalam satu mata.  Kebanyakan multiple sclerosis pasien mengalami kelemahan otot dalam ekstremitas dan kesulitan dengan koordinasi dan keseimbangan.  Gejala ini mungkin cukup parah mengganggu berjalan atau bahkan berdiri. Dalam kasus terburuk, multiple sclerosis dapat menghasilkan sebagian atau lengkap kelumpuhan.  Kebanyakan orang dengan multiple sclerosis juga menunjukkan paresthesias, fana abnormal indra perasaan seperti Baal, prickling, atau "PIN dan jarum" sensasi.  Beberapa mungkin juga mengalami rasa sakit.  Pidato hambatan, getaran, dan pusing adalah keluhan lain sering. Kadang-kadang, orang dengan multiple sclerosis memiliki pendengaran. Sekitar setengah dari semua orang dengan multiple sclerosis mengalami kerusakan kognitif seperti kesulitan dengan konsentrasi, perhatian, memori, dan penilaian buruk, tetapi gejala seperti biasanya ringan dan sering diabaikan.  Depresi adalah fitur lain yang umum dari multiple sclerosis.
 Multiple Sclerosis Symptoms
Multiple sclerosis pertama kali diakui sebagai gangguan pada abad ke-19, tetapi tidak sampai sembilan belas tahun 1960-an yang peneliti mulai untuk memahami beberapa penyakit proses yang menyebabkan gejala dan cacat jangka panjang dalam multiple sclerosis. Proses ini tampaknya melibatkan peradangan dan hilangnya Selubung Mielin, pelindung yang menutupi sekitar serabut saraf. Pedoman standar pertama untuk diagnosis multiple sclerosis dan skala rating cacat juga didirikan di sembilan belas tahun 1960-an, menetapkan panggung untuk dikontrol penelitian untuk menguji terapi baru. Pada akhir 1960-an, yang pertama controlled uji klinis untuk multiple sclerosis terapi menunjukkan bahwa pengobatan dengan hormon adrenocorticotropic dipercepat pemulihan dari serangan. Sementara terapi ini membantu untuk mengurangi peradangan selama akut gejala serangan, itu tidak memperlambat perkembangan multiple sclerosis.
Hari ini, multiple sclerosis diakui sebagai kronis, inflamasi, demielinasi penyakit autoimun sistem saraf pusat (SSP). Kerusakan untuk menutupi Selubung Mielin dan mendasari sel saraf serat mengarah ke melambat atau diblokir transmisi sinyal, yang mengakibatkan penurunan atau kehilangan fungsi. Meningkatkan teknik pencitraan menunjukkan bahwa kerusakan serabut saraf dapat terjadi bahkan pada tahap awal penyakit.
Ada beberapa mitos tentang multiple sclerosis yang tidak didasarkan pada penelitian. Pertama, multiple sclerosis tidak menular. Kedua, kontak dengan logam berat dapat menyebabkan kerusakan saraf tetapi tidak ada bukti dari logam berat atau merkuri dari campuran di tambalan yang dikaitkan dengan multiple sclerosis. Ketiga, jumlah virus telah dan sedang dipelajari dalam hubungan dengan multiple sclerosis. Namun, tidak ada virus telah ditemukan untuk menyebabkan multiple sclerosis.

Atresia Bilier

Atresia Bilier adalah suatu keadaan yang terjadi pada bayi yang baru lahir dimana saluran empedu tidak terbentuk atau tidak berkembang secara normal. Penyebab atresia bilier ini tidak diketahui tetapi kondisi tersebut ditemukan pada 1 dari 15000 kelahiran.
Ada banyak teori tentang etiopatogenesis penyakit ini seperti infeksi Reovirus 3, malformasi kongenital, infeksi congenital CMV, bahkan hingga teori autoimun. Hal ini justru menunjukkan bahwa etiologi/penyebab sebenarnya memang belum diketahui pasti. Bagaimanapun, telah banyak dilakukan penelitian tentang patogenesis dan penanganan yang sesuai untuk fibrosis hati yang progresif, dimana kondisi tersebut merupakan salah satu aspek yang sangat penting pada penderita atresia bilier. Fungsi dari sistem empedu adalah membuang limbah metabolik dari hati dan mengangkut garam empedu yang diperlukan untuk mencerna lemak di dalam usus halus. Pada atresia bilier terjadi penyumbatan aliran empedu dari hati ke kandung empedu. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan hati dan sirosis hati, yang jika tidak diobati bisa berakibat fatal.
Gejala biasanya timbul dalam waktu 2 minggu setelah lahir (1-6 minggu setelah lahir), yaitu berupa:
  • air kemih bayi berwarna gelap
  • tinja berwarna pucat
  • kulit berwarna kuning
  • berat badan tidak bertambah atau penambahan berat badan berlangsung lambat
  • hati membesar.
Pada saat usia bayi mencapai 2-3 bulan, akan timbul gejala berikut:
Pemeriksaan yang biasa dilakukan:
  • Pemeriksaan darah (terdapat peningkatan kadar bilirubin)
  • USG perut
  • Rontgen perut (tampak hati membesar)
  • Kolangiografi (memasukkan cairan tertentu ke jaringan empedu untuk mengetahui kondisi saluran empedu)
  • Biopsi hati
  • Laparotomi (biasanya dilakukan sebelum bayi berumur 2 bulan).
Terapi untuk atresia bilier ini prinsipnya adalah mengganti saluran empedu yang mengalirkan empedu ke usus halus. Jika saluran empedu intrahepatik (dalam hati) tidak terganggu, maka operasi rekonstruksi jalur bilier ekstrahepatik (di luar jalur hati) bisa dilakukan.
Operasi tersebut dinamakan prosedur Kasai (ditemukan oleh ahli bedah Jepang bernama dr. Morio Kasai) atau hepatoportoenterostomy. Pembedahan ini dilakukan untuk melompati atresia bilier dan menghubungkan langsung hati dengan usus halus. Biasanya pembedahan akan berhasil dilakukan jika bayi belum berusia 8 minggu. Tetapi berbagai penelitian dari Davenport et al. (Ann Surg, 2008) menunjukan bahwa usia pasien bukan faktor absolut yang mempengaruhi kemungkinan keberhasilan penanganan. Prosedur kasai ini hanya merupakan penanganan sementara, bisa membuat sebagian pasien berumur panjang. Namun, fungsi hati pada sebagian pasien lainnya semakin memburuk setelah dilakukannya tindakan prosedur Kasai. Saat kondisi mulai memburuk inilah, dibutuhkan cangkok hati seperti yang akan dilakukan kepada Bilqis.
Jika atresia tersebut merupakan atresia yang komplit, dimana seluruh saluran empedu tidak terbentuk, maka satu-satunya pengobatan adalah transplantasi hati.

Satu Hati Untuk Nyfara


Mohon Doa dan Bantuan Saudara/i sekalian untuk kesembuhan anak kami Nyfara Salsabila Siregar yang menderita penyakit Atresia Bilier

Nyfara Lahir dari Pasangan Muhammad Fajeri Siregar & Wenni Feblisya.

Nyfara lahir dalam keadaan normal. “Namun penyakit ini dideritanya sejak 6,5 bulan lalu. Penyakit yang diderita Nyfara ini adalah menyerang empedu. Saluran empedu tidak terbentuk secara sempurna. “Dari hati seharusnya turun ke usus melalui saluran empedu. Namun karena saluran empedu terganggu, maka cairan-cairan yang dibentuk oleh hati tidak turun dan itu menggenangi hati. Itulah akhirnya secara pelan-pelan merusak hati. Penyakit ini biasa disebut Atresia Billier ( Billiary Atresia ).

Atresia Billier adalah penyakit yang sangat langka. Tidak ada satupun Rumah Sakit di Sumatera Utara yang dapat menangani penyakit ini.

Sebelumnya , pada usia 1,5 bulan, Nyfara Salsabila Siregar telah melakukan Operasi Kasai , yaitu membuat saluran empedu dari hati langsung ke usus duabelas jari atau duodenum. Namun Operasi Kasai yang telah menelan dana yang tidak sedikit tersebut, tidak memberikan hasil yang signifikan. Sehingga Tim Dokter merekomendasikan agar Nyfara segera melakukan operasi transplantasi hati.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa proses transplantasi / pencangkokan hati membutuhkan biaya yang sangat besar. Estimasi biaya yang dibutuhkan adalah 1,5 Milliar Rupiah. Dana tersebut belum termasuk biaya lainnya pra dan pasca operasi.

Untuk diketahui bersama bahwa Ayahanda Nyfara dan seluruh keluarga telah mencoba mengatasi masalah ini sendiri,tanpa mencoba melibatkan / memberitahukan kepada orang lain diluar lingkungan keluarga. Tapi usaha keras mereka tidak memberikan hasil yang signifikan. Oleh karena itu kami sebagai kerabat dari Muhammad Fajeri Siregar segera berinisiatif untuk melakukan aksi penggalangan dana dari mereka yang peduli yang memiliki rasa empati yang tinggi agar ananda Nyfara dapat segera mendapatkan pengobatan yg insentif dan dapat segera melakukan operasi transplantasi hati.

Besar harapan kami bahwa ananda Nyfara dapat segera sembuh dan mendapatkan kesempatan untuk hidup lebih lama lagi. Kami memohon Doa dan Dukungan dari semua kalangan agar harapan ini dapat tercapai.

Agar semua itu dapat tercapai, kami memohon kebaikan hati semua kalangan untuk memberikan sumbangan sukarela yang ditujukan langsung ke rekening Ayahanda Nyfara, Muhammad Fajeri Siregar :

No Rek BCA : 8005036948 a/n Muhammad Fajeri Siregar
No Rek BSM : 7047056677 a/n Muhammad Fajeri Siregar

no HP : 0812-6000-8910
pin BB : 2619AC9D
visit us : http://www.pedulinyfara.com/
Folow us : @PeduliNyfara

SUMBER: http://www.pedulinyfara.com/

Mohon bantuan uluran tangan dan Doa untuk adik kita Nyfarah

Blue is the Colour

Chorus
Blue is the colour, football is the game
We're all together, and winning is our aim
So cheer us on through the sun and rain
'cause Chelsea, Chelsea is our name

Verse 1
Here at the Bridge whether rain or fine
We can shine all the time
Home or away, come and see us play
You're welcome any day

Chorus
Blue is the colour, football is the game
We're all together, and winning is our aim
So cheer us on through the sun and rain
'cause Chelsea, Chelsea is our name

Verse 2
Come to the Shed and we'll welcome you
Wear your blue and see us through
Sing loud and clear until the game is done
Sing Chelsea everyone.